Senin, 19 September 2016


TUGAS KOMPUTER ARSITEKTUR 



DI SUSUN OLEH :
NAMA:     I WAYAN WIDIANA
                  NIM    :       1504205081




UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ARSITEKTUR
TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.   

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman , yakin masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, Oleh karena itu saya  sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

                                                                                                   Denpasar, 18 September   2016
















BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Seorang arsitek profesional atau mahasiswa arsitektur yang mencari cara untuk membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dalam merancang, software desain arsitektur yang dapat memenuhi semua kebutuhan tersebut. Menggunakan software ini untuk membantu dalam sebuah proyek dan bahkan dalam memulai untuk mendesain rumah sendiri di masa depan. Software ini dapat membantu kita dalam membuat desain 2D atau 3D dan kebanyakan memiliki fitur otomatis untuk membuat desain lebih mudah. Mereka hadir dalam berbagai jenis di sesuai dengan kebutuhan  perancangan. Bahkan ada software yang dapat digunakan oleh pemula dan mereka yang memiliki sedikit pengalaman dalam desain arsitektur. Selain itu ada juga beberapa fitur-fitur canggih dan mengharuskan seorang arsitek yang berpengalaman untuk mengoperasikan dan memahami software tersebut.


















BAB II
PEMBAHASAN

Untuk merancang sebuah bangunan arsitek memerlukan alat bantu untuk memudahkan dalam proses pembutan. Alat bantu tersebut merupakan software atau perangkat lunak, setiap perangkat lunak memiliki perbedaan serta fungsinya. Berikut merupakan jenis-jenis perangkat  untuk merancang dan fungsinya.
1.      CHIEF ARCHITECT
BKHJK
Chief Arsitek diciptakan untuk pasar Home Design Software profesional dan merupakan objek berbasis 3D pertama sistem CAD dengan prinsip desain objek cerdas; dikenal sebagai Gedung Informasi Modeling (BIM). Ini adalah perangkat lunak desain profesional yang dapat membantu menghasilkan desain 3 dimensi. Hal ini alat otomatis yang dapat membuat desain rumah dan renovasi mudah. Ini adalah perangkat lunak yang paling arsitek memilih untuk menggunakan dalam desain arsitektur 2D atau 3D karena mudah digunakan dan masih bisa memberikan hasil yang mereka inginkan.
Premier Chief Arsitek adalah untuk semua aspek desain komersial residensial dan ringan. Powerfull membangun dan merancang alat membantu para profesional desain cepat membuat rencana sesuai dengan praktek bangunan standar. Setiap elemen ditempatkan dalam rencana telah umum digunakan default untuk membuat proses desain yang efisien dan produktif. Ketika Anda menggambar dinding, program secara otomatis membuat model 3D dan menghasilkan Daftar Bahan. Ada alat Gedung kuat Otomatis dan Manual untuk menghasilkan Dokumen Konstruksi dengan Rencana Situs, Rencana Lantai, Rencana Framing, Rencana Listrik / HVAC, Rincian Bagian, dan Ketinggian. Akhirnya, Chief Arsitek termasuk alat desain untuk foto-realistis rendering, rendering Artistik dan Tur Virtual untuk membantu klien memvisualisasikan desain Anda.







2.      ArchiCAD
HMBN
ArchiCAD adalah software yang diciptakan oleh Grafisoft pada tahun 1982. Hingga sekarang, ArchiCAD telah mengembangkan diri secara luarbiasa sehingga software ini sangat populer di dunia arsitektur. Di Indonesia pun sudah cukup banyak pengguna ArchiCAD, indikasinya bisa di lihat dari didirikannya Grafisoft Center Indonesia (sekitar tahun 2009 – maaf kalau salah), yang mana kegiatannya difokuskan pada pelatihan (sertifikasi internasional!) dan bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi Indonesia dalam penggunaan ArchiCAD (kalau di Bandung mereka bekerjasama dengan ITENAS dan UNLA – sekali lagi, maaf kalau salah, saya cuma baca di internet J ).
ArchiCAD menjadi software yang sangat mudah digunakan dalam perancangan arsitektur dibandingkan software CAD umum. Jadi jika Anda ingin menggambar atau merancang rumah, ada baiknya Anda mempertimbangkan untuk mempelajari dan menggunakan ArchiCAD, ada banyak kemudahan yang dapat Anda peroleh dibandingkan jika Anda menggunakan software CAD umum seperti AutoCAD, SketchUp, Solidworks dan lain-lain, karena dengan software CAD umum setiap obyek harus benar-benar dibuat dari nol, dan walaupun bisa menggunakan library, kita tetap akan disulitkan bila kita menginginkan customized object. Permasalahan itu terjawab pada ArchiCAD dengan komponen dan library-nya yang berbasis parametric object. Dengan obyek yang memiliki parameter, dengan mudah kita mengubah detail ukuran sesuai dengan kebutuhan dengan cara yang sangat mudah (bagi yang menguasai Solidworks pasti memahami arti dari parametric object). Konsep parametric object ini sangat bermanfaat ketika kita melakukan proses modifikasi desain, contohnya: apabila kita hendak menggeser posisi pintu atau mengubah ukuran jendela yang telah terpasang pada dinding, maka lubang pada dinding akan secara ostomastis ikut bergeser dan berubah ukuran tanpa ada tambahan perintah. Tentu hal ini tidak bisa dilakukan dengan software AutoCAD dan software CAD umum lainnya.
Kelebihan ArchiCAD dibanding Software CAD lain:
  1. Cukup mudah dipelajari, buku-bukunya sudah banyak beredar, pelatihan formal sudah tersedia, komunitas untuk berbagi ilmu sudah cukup banyak.
  2. Untuk kemudahan proses penggambaran, setiap lantai dipisahkan per layer secara otomatis.
  3. Gambar yang dihasilkan berupa dua output (window), 2D (pandangan atas) dan 3D (interaktif), di mana kedua output itu aktif secara bersamaan dan saling terhubung, artinya kita bisa membuat gambar pada window manapun, dan masing-masing window yang lain akan saling meng-update satu sama lain secara otomatis.
  4. Untuk presentasi, tersedia fasilitas render dengan kualitas yang sangat baik, dengan output berupa image atau movie. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Grafisoft telah mengeluarkan software renderer khusus yaitu Artlantis yang bisa me-render berbagai format gambar (tidak cuma gambar keluaran ArchiCAD). Software ini juga dilengkapi dengan fasilitas flytrough, yaitu fasilitas untuk membuat animasi pasif (obyeknya diam, kamera yang bergerak) dari gambar yang telah kita buat
  5. Obyek yang dilengkapi dengan parameter ukuran yang sangat detail, memudahkan kita mendapatkan obyek dengan ukuran yang benar-benar flexibel.
  6. Dilengkapi dengan fasilitas penghitungan Bill Of Material atau RAB, yang kata orang formatnya cukup bagus dan bisa diterima para arsitek atau kontraktor kita, saya kurang tahu pasti, belum sempat belajar
  7. Satu lagi yang lebih keren : Fasilitas GDL. Kependekan dari Geometric Description Language, yaitu pembuatan obyek dengan menggunakan script bahasa pemrograman, mirip kita dulu menggambar obyek dengan program Pascal atau bahasa C, hanya saja bahasa GDL jauh lebih sederhana.

3.      SKECTHUP
HGJHKJL

Sketchup adalah sebuah software komputer untuk membuat model 3 Dimensi (3-D) atas benda-benda fisik seperti gedung-gedung, peralatan rumah tangga, disain tata ruang dan sebagainya. Perangkat lunak ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat dan mudah membuat desain bangunan 3D. Meskipun fitur yang telah mungkin canggih seperti dapat Anda temukan di perangkat lunak lain, harganya wajar terutama jika Anda tidak memerlukan perangkat lunak yang canggih di tempat pertama. Perangkat lunak ini adalah kesepakatan besar bagi siswa yang mencari perangkat lunak yang dapat menghasilkan desain 3 dimensi dalam waktu singkat dan bagi orang-orang yang baru mulai pada karir arsitektur mereka.


Pengaplikasian SketchUp
Yang membuat SketchUp berbeda dari produk lainnya adalah pembuatan model dengan SketchUp dilakukan dengan teknik dan alat-alat yang pemakaiannya sangat intuitif, hampir seperti menangani benda fisik nyata, tapi tanpa hambatan fisika.  Misalnya apabila anda ingin meninggikan suatu benda agar sama dengan benda lain, cukup pilih permukaan yang ditinggikan kemudian tarik sampai ketinggiannya sama dengan benda lain. Ingin membuat lobang oval disebuah bidang, buat bentuk oval pada bidang tersebut kemudian dorong permukaannya sedalam yang kita inginkan, atau ditarik, kalau mau bentuk oval itu menonjol dari permukaan. Banyak sekali aktifitas yang bisa dilakukan hanya dengan memakai mouse belaka namun hasilnya tetap akurat.
 Dengan kesederhanaan  pemakaian  seperti itu  diharapkan  kita  bisa lebih berkonsentrasi pada penuangan kreatifitas anda secara efisien.Yang sering menjadi tantangan dalam bagi pemakai SketchUp baru adalah bahwa semuanya harus dimulai dari scratch: garis dan bidang. Berbeda dengan software arsitektur seperti Home Architec atau Punch yang sudah menyiapkan objek-objek seperti dinding dan sebagainya. Ini yang menbingung ketika saya pertama kali belajar SketchUp. Tutorial ini akan menunjukan bahwa tantangan ini sangat mudah untuk diatasi.
KELEBIHAN
Ø  Interface yang menarik dan simpel
Ø  Mudah digunakan oleh golongan pemula sekalipun
Ø  Banyak open source plugin yang mendukung dan melengkapi kinerja google sketchup
Ø  Terdapat fitur import file ke ekstensi 3ds (untuk 3ds max), dwg (untuk autocad), kmz (untuk google earth), pdf, jpg, bmp, dxf, dan lain-lain.
KEKURANGAN
Ø  Karena kesederhanaan sketchup menjadikan susahnya pemodelan tingkat lanjut meski memakai plugin sekalipun
Ø  Terjadi crash apabila terdapat banyak permukaan patch dan vertex (kasus ini terjadi apabila mengimpor model tingkat lanjut misal model manusia dari 3ds max ke google sketchup )
Ø  Hasil gambar kurang memuaskan.
Ø  Tersedia dua versi SketchUp, yaitu : Google SketchUp (gratis) dan Google SketchUp Pro (harga sekitar USD 459.00).














4.      PUNCH SOFTWARE
GJHK
            Sebuah aplikasi yang menggabungkan kekuatan NexGen dengan kualitas fotografi yang menakjubkan realistis dari LightWorks yang akan memungkinkan arsitek atau desainer untuk menghasilkan desain hunian yang realistis dan besar pada mereka sendiri atau untuk klien mereka. Mereka memiliki paket yang dapat memenuhi kebutuhan arsitek ‘ketika datang ke desain. Perangkat lunak ini kompatibel dengan Windows dan meskipun pricy, selalu dapat menghasilkan hasil yang bagus
5.      3D STUIDIO MAX
JK
3D Studio Max atau biasa dikenal dengan 3D Max adalah suatu software (Perangkat lunak) untuk membuat sebuah grafik vektor 3 dimensi dan animasi. ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment, dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. 3D Studio Max dikembangkan dari pendahulunya yaitu 3D Studio for DOS, tetapi untuk platform Win32.
Produk asli 3D Studio diciptakan untuk platform DOS oleh Grup Yost dan diterbitkan oleh Autodesk. Setelah 3D Studio DOS Release 4, produk tersebut ditulis ulang untuk platform Windows NT, dan berganti nama menjadi “3D Studio MAX.” Versi ini juga awalnya diciptakan oleh Grup Yost. Album ini dirilis oleh Kinetix, yang pada saat itu divisi Autodesk media dan hiburan. Autodesk membeli produk ini di tanda rilis kedua versi 3D Studio MAX dan pengembangan diinternalisasi seluruhnya selama dua rilis berikutnya. Kemudian, nama produk diubah menjadi “3ds max” (semua huruf kecil) untuk lebih sesuai dengan konvensi penamaan Discreet perusahaan, sebuah perangkat lunak berbasis di Montreal yang telah dibeli Autodesk. Pada rilis 8, produk tersebut lagi dicap dengan logo Autodesk, dan namanya kembali diubah menjadi “3ds Max” (atas dan huruf kecil). Pada rilis 2009, nama produk diubah menjadi “Autodesk 3ds Max”.
6.      Vectorworks Architecture

 Mungkin bukan sesederhana untuk digunakan seperti perangkat lunak lain, tetapi melalui keterlibatan desainer yang mampu menghasilkan hasil luar biasa dan menghasilkan proyek-proyek luar biasa. Perlu waktu berjam-jam dan kadang-kadang frustasi ketika Anda akan menjalani dalam proses belajar, semua akan sia-sia, terutama ketika Anda sudah bisa membuat dengan cepat dan unik desain setelah beberapa waktu. Perangkat lunak ini juga mendukung pemodelan informasi gedung. Sebenarnya mudah untuk menggunakan aplikasi ini, bila Anda terbiasa untuk itu. Ini adalah perangkat lunak yang cocok bagi mereka dengan pengalaman dan mereka yang ingin memiliki hasil terbaik. Hal ini tidak dianjurkan untuk waktu pertama dalam belajar desain arsitektur

7.      Autodesk Revit
Autodesk Revit Software ini bekerja dengan cara yang dapat memenuhi kebutuhan arsitek dan desainer. Dengan demikian, hal ini bisa memudahkan bagi para desainer untuk membuat desain yang berkualitas akurat tinggi. Perancangan perangkat lunak ini juga mendukung informasi bangunan pemodelan alur kerja yang berarti bahwa Anda bisa mendapatkan dan menganalisa setiap konsep, memenuhi semua tujuan di seluruh desain, dokumentasi dan pembangunan keseluruhan proyek. aplikasi ini bersifat standalone dan merupakan solusi terbaik jika Anda mencari fungsional. Ini juga hadir dalam edisi yang berbeda serta memiliki fitur khusus dan dapat memenuhi semua kebutuhan dalam desain.

8.      Microstation

Microstation Ada banyak orang yang menggunakan software ini karena kestabilannya ketika masuk ke platform aplikasi itu dapat bekerja tidak seperti perangkat lunak lain. Mereka juga dirasakan lebih mudah untuk digunakan. Ada beberapa masalah menggunakan software ini, kompatibilitas dan dapat menyebabkan beberapa masalah alur kerja kepada user. Beberapa gambar dari AutoCAD tidak dapat dilihat di Microstation.

9.      Chief Architect

Ini adalah perangkat lunak desain profesional yang dapat membantu menghasilkan desain 3 dimensi. Memiliki alat otomatis yang dapat membuat desain rumah dan renovasi mudah. Ini adalah perangkat lunak yang sebagian besar di pilih arsitek untuk menggunakannya dalam desain arsitektur 2D atau 3D karena mudah digunakan dan selalu memberikan hasil yang mereka inginkan.

10.  AutoCAD

AutoCAD adalah sebuah perangkat lunak CAD yang berfungsi untuk menggambar/ mendesain sebuah objek 2 dimensi maupun 3 dimensi dengan sistem CAD. AutoCAD adalah software desain yang paling populer di dunia karena keunggulannya dalam mengembangkan produk-produknya. AutoCAD dikembngkan oleh Autodesk yang memiliki banyak versi mulai dari versi pertama yang dikeluarkannya adalah 1.0 (tahun 1982) sampai dengan versi yang sekarang. AutoCAD terus berinovasi dengan mengeluarkan versi-versi terbarunya dan fitur-fitur yang lebih menarik tentunya.
Autocad biasa digunakan oleh seorang Insinyur Sipil, Arsitek, Mesin, Listrik dll. Pada zaman yang modern seperti sekarang Autocad sangat diminati khususnya untuk menggambar baik itu menggambar 2 dimensi ataupun 3 dimensi, karena dengan bantuan software ini akan memudhkan kita dalam mengerjakan pekerjaan menggambar dalam waktu yang relatif singkat dan tentunya memiliki kualitas gambar yang baik.

BAB II
PENUTUP

Kesimpulan
                Jani ada banyak jenis perangkat komputer arsitektus yang ada maka sebagai seorang arsitek harus pandai-pandai dalam memilih sebuah perangkat lunak untuk suatu kebutuhan disain bangunan atau villa. Penggunaan software dalam merancang mempermudah banyakhal muali dari segi kerapian gambar, kecepatan dalam berkerja, dan skala pada gambar lebih tepat dari pada dengan menggambar manual.

Daftar pustaka

/www.google.com/search?biw=1366&bih=655&noj=1&q=makalah+SOFTWaRE+arsitektur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar